Musik iringan tari modern berarti musik yang berfungsi sebagai pengiring dari sebuah tarian modern yang musik iringan tari tidak hanya sebagai suara – suara yang bisa didengar telinga, namun juga bisa memberi keterangan, pengertian tentang pesan apa yang keluar dari suatu tarian tersebut. Selain menggunakan gerak sebagai media, pada umumnya tari memerlukan iringan atau musik pengiring sebagai pendukung dari pergelaran karya seni tari.
Musik dapat membantu menggambarkan suasana sedih, marah, gembira dan dapat menegaskan ungkapan gerak tari. Musik tari dapat berupa gamelan, tepukan tangan, hentakan kaki, teriakan dan alat musik modern. Iringan atau musik pengiring dapat dikatakan dinamis apabila mampu menggugah suasana dan mampu membawa penonton dan penari untuk mendapatkan sentuhan rasa sehingga pesan dapat tersampaikan. Melalui musik pesan yang disampaikan lebih komunikatif sehingga tari memiliki jiwa atau roh dalam pengungkapannya.
Musik dapat membantu menggambarkan suasana sedih, marah, gembira dan dapat menegaskan ungkapan gerak tari. Musik tari dapat berupa gamelan, tepukan tangan, hentakan kaki, teriakan dan alat musik modern. Iringan atau musik pengiring dapat dikatakan dinamis apabila mampu menggugah suasana dan mampu membawa penonton dan penari untuk mendapatkan sentuhan rasa sehingga pesan dapat tersampaikan. Melalui musik pesan yang disampaikan lebih komunikatif sehingga tari memiliki jiwa atau roh dalam pengungkapannya.
Unsur musik dalam sebuah tarian merupakan unsur pendukung dalam sebuah tarian. Keunikan sebuah tarian dapat dilihat dari musik atau irama pengiringnya. Sebagai contoh tari Balet yang merupakan jenis tarian formal dilakukan dengan iringan musik klasik (orkestra). Tari Tango yang berasal dari Amerika Latin dengan irama tarian pada birama 2/4 atau 4/4. Tari Flamenco dari Spanyol diirngi dengan permainan gitar dan kastanyet. Sedangkan tari Break Dance umumnya diiringi lagu hip-hop, rap atau lagu remix. Berikut ini beberapa jenis musik iringan tari modern.
- Musik Pop merupakan musik hiburan yang menekankan pada kenikmatan bagi pendengarnya. Berbagai musik pop adalah jazz, blues, dan Rap. Musik pop berkembang dari musik tradisional suatu negara atau masyarakat tertentu. Musik Pop yang berirama swing dan waltz berkembang dari seni musik yang dipakai untuk mengiringi tarian tradisional.
- Musik Rap memiliki ketukan yang kuat, ritmis, dan sangat cepat. Liriknya sering membingungkan orang awam dengan mengacu pada kekerasan yang blak-blakan.
- Musik R & B merupakan musik Afro Amerika yang populer pada tahun 40-an sampai 60-an yang berubah menjadi musik soul karena musik ini dapat menyentuh dan menggerakan hati.
- Musik Jazz bercirikan improvisasi yaitu usaha memperindah permainan musik, baik sebagian maupun keseluruhan. Musik jazz lahir dan berkembang dan populer di kalangan masyarakat kulit hitam Amerika Serikat tepatnya di negara bagian New Orleans.
- Musik Rock and Roll adalah musik berciri lincah dan menggebu dengan lirik yang digemari kaum remaja. Iramanya dikembangkan dari jenis irama Rhythm and Blues tradisional.
- Musik blues dikembangkan oleh kaum imigran dari Afrika yang ada di Amerika. Ciri khasnya adalah pemain gitar yang penuh improvisasi.
Fungsi Iringan Tari
Dalam sebuah tarian fungsi musik dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu sebagai pengiring tari, dan sebagai ilistrasi atau pemberi suasana tari.
- Sebagai pengiring tarian musik digunakan sebagai pengatur irama tari karena tari merupakan gerak-gerak yang berirama. Iringan tari dipilih karena pertimbangan irama yaitu adanya keseuaian antara irama musik dengan irama gerak tari. Irama merupakan pengatur waktu (tempo) cepat lambatnya dari suatu rangkaian gerak tari. Untuk menguatkan ekspresi tari perlu pemahaman dan pengertian antara penata tari dan penata musik.
- Sebagai ilustrasi atau pengantar tari dapat menggunakan musik baik sebagai pengiringan atau pemberi suasana. Musik diperlukan hanya pada bagian tertentu saja dari keseluruhan sajian tari.
Mempraktikkan Karya Tari sesuai Iringan
Setiap penata tari baik tari kreasi baru ataupun tari kontemporer memiliki gya tersendiri dalam penyusunan gerak, permainan komposisi, penggunaan iringan, kostum, dan tata rias yang berbeda sesuai dengan ide atau konsep dasar masing-masing penata tari. Begitu pula dalam bentuk penyajian tari dapat secara individu, berpasangan atau berkelompok.
Ketika sebuah tarian dilakukan secara berpasangan dan saling berhadapan, maka tarian ini harus dilakukan oleh masing-masing pasangan dengan cara berlawanan. Jika yang satu maju maka yang lain harus mudur, jika satu bergerak ke kanan maka yang lain bergerak ke kiri dan sebagainya. Berikut ini contoh tari modern Cha-cha dengan iringan musik disko.
Tahap 1
Tahap 1
Sikap awal | : | Berdiri tegak kedua kaki sejajar, kedua lengan bebas di samping badan dan siku ditekuk. |
Hitungan 1 | : | Langkahkan kaki kiri ke belakang/mundur. |
Hitungan 2 | : | Langkahkan kaki kanan ke belakang/mundur. |
Cha 1 | : | Langkahkan lagi kaki kiri ke belakang (mundur) melewati kaki kanan dengan memindahkan berat badan pada kaki kiri, kaki kanan lepas dari lantai. |
Cha 2 | : | Pijakkan kaki kanan di tempat dengan memindahkan berat badan pada kaki kanan. |
Cha 3 | : | Pijakkan kaki kiri di tempat dengan memindahkan berat badan pada kaki kiri. |
Hitungan 5 | : | Langkahkan kaki kanan ke belakang/mudur. |
Hitungan 6 | : | Langkahkan kaki kiri ke belakang/mundur. |
Cha 1 | : | Langkahkan lagi kaki kanan ke belakang (mundur) melewati kaki kiri dengan memindahkan berat badan pada kaki kanan, kaki kiri lepas dari lantai. |
Cha 2 | : | Pijakkan kaki kiri di tempat dengan memindahkan berat badan pada kaki kiri. |
Cha 3 | : | Pijakkan kaki kanan di tempat dengan memindahkan berat badan pada kaki kanan dikuti pemindahan berat badan pada kaki kanan. |
Sikap awal | : | Berdiri tegak kedua kaki sejajar, kedua lengan bebas di samping badan dan siku ditekuk. |
Hitungan 1 | : | Langkahkan kaki kiri ke samping kiri. |
Hitungan 2 | : | Langkahkan kaki kanan ke samping kiri disamping kaki kiri. |
Cha 1 | : | Langkahkan lagi kaki kiri ke samping kiri dengan memindahkan berat badan pada kaki kiri, kaki kanan lepas dari lantai, berat badan pindah pada kaki kiri. |
Cha 2 | : | Pijakkan kaki kanan di tempat dengan memindahkan berat badan pada kaki kanan berat badan pindah pada kaki kanan.. |
Cha 3 | : | Pijakkan kaki kiri di tempat dengan memindahkan berat badan pada kaki kiri berat badan pindah pada kaki kanan. |
Hitungan 5 | : | Langkahkan kaki kanan ke samping kanan. |
Hitungan 6 | : | Langkahkan kaki kiri ke samping kanan di sisi kaki kanan. |
Cha 1 | : | Langkahkan lagi kaki kanan ke samping kanan dengan memindahkan berat badan pada kaki kanan, kaki kiri lepas dari lantai. |
Cha 2 | : | Pijakkan kaki kiri di tempat dengan memindahkan berat badan pada kaki kiri, diikuti pemindahan berat badan pada kaki kiri.. |
Cha 3 | : | Pijakkan kaki kanan di tempat dengan memindahkan berat badan pada kaki kanan. |
Irama tari Cha-cha sebenarnya merupakan pola langkah empat yang dapat diiringi oleh irama lagu berbirama 4/4. Bedanya pada langkah Cha-cha dua ketukan terakhir dijadikan tiga ketukan yang nilanya sama sehingga tidak dihitung 1, 2, 3, dan 4 melainkan dihitung 1, 2, cha, cha, cha.